Nonton Cooking Master Boy Episode 26
Babak ketiga dimulai, dan ini akan menjadi ajang memasak di dalam panci. Mao memiliki pilihan bahan makanan yang paling segar, sementara Koki Bertopeng akan menggunakan bahan makanan laut yang sudah lama ia simpan dan mengatakan kepada Mao bahwa ia akan menuntaskan balas dendamnya. Mao mengatakan kepada koki bertopeng untuk berhenti menyebut Chouyu sebagai penipu, karena dia bukan penipu, sampai Koki Bertopeng menceritakan masa lalunya. Di masa lalu (dia belum menjadi Koki Bertopeng, ini hanya nama untuk karakternya), Koki Bertopeng bekerja di restoran yang sama dengan Meika (rupanya, ibu Mei Li) dan dia jatuh cinta padanya. Dia mengatakan kepada Mao bahwa kecintaannya pada memasak adalah kecintaannya pada Meika. Namun kemudian, ayah Meika mengumumkan bahwa suaminya akan dipilih melalui pertandingan memasak, melawan saingan sang Koki Bertopeng dari sekolah lamanya: Chouyu. Pertandingan tersebut juga merupakan pertandingan lobster selama tiga ronde. Si Koki Bertopeng bahkan mengatakan kepada Meika bahwa dia akan membuat Meika bahagia. Pertandingan pun dimulai, namun saat Chef Bertopeng mengambil lobster, ia tertusuk jarum. Dia mulai pusing, tapi dia tidak ingin kehilangan Meika jadi dia terus memasak. Tapi seperti yang dia katakan: “Dua ronde pertama adalah kekalahan telak.” Dan pemenangnya pun sudah terpilih.
Karena itu, dia memutuskan untuk pergi ke bawah tanah (Mao terkejut dan tertarik saat mendengar tentang memasak di bawah tanah). Dia berlatih dengan sangat keras dan mengubah seluruh kepribadiannya agar bisa membalas dendam kepada Chouyu yang telah menipunya dari Meika. Dan sekarang dia telah kembali. Dia juga mengatakan kepada Mao bahwa dia menggunakan bahan yang sama dengan yang terakhir kali dia gunakan dan sekarang sudah diawetkan dan Mao tahu bahwa saat direndam di dalam air, rasanya akan keluar.” Mao mengalami kesulitan untuk memikirkan apa yang akan digunakan, karena dia pikir tidak ada makanan laut yang dapat mengalahkan bahan masakan dari Chef Bertopeng. Kemudian, Fei melintas di benaknya, saat dia mengikuti Ujian Super Chef, mengatakan kepadanya untuk tetap berpegang teguh pada akarnya. Mao akhirnya mengumpulkan semua bahan “gunung” yang bisa dia temukan dan mulai memasak. Koki Bertopeng melihat apa yang dia lakukan dan mencatat bahwa Mao melakukan kesalahan: alkali terbentuk dalam masakan, dan akan sulit untuk menghilangkannya dengan waktu yang singkat. Mao berkata bahwa dia tahu semua tentang alkali dan dia akan mulai menunjukkan keahliannya yang sebenarnya. Koki Bertopeng bertanya kepada Mao apakah dia masih menahan diri. Kemudian, Mao mengeluarkan sebuah buku masak tua dan mulai merobek halamannya.
Sementara hal ini terjadi, Shilou yang sudah berada di dekat mansion, ditawan.
Kedua koki menghabiskan panci mereka: Mao dengan warna hitam dan Koki Bertopeng dengan warna putih. Mao kemudian meminta Chef untuk melakukan penjurian, tapi kemudian Chef Bertopeng mengatakan bahwa akan ada pihak ketiga dan ternyata itu adalah Shilou! Jika Shilou mengambil mangkuk Mao, semua akan selamat. Tapi jika tidak, Mao akan mati juga. Tapi mereka tidak akan memberi tahu Shilou siapa yang memasak mangkuk yang mana. Shilou tidak bisa menerima tekanan, mengetahui bahwa nyawa Chouyu, Mei Li dan yang lainnya ada di tangannya…
