Nonton Cooking Master Boy Episode 30
Mei Li pergi ke kamar Mao, tetapi dia tidak ada di sana dan dia dan Shilou mulai mencarinya. Ternyata Mao ada di dapur, memegang pisau ibunya. Mereka mendiskusikan dunia bawah tanah dan rencananya untuk mengambil alih dunia luar. Kemudian, Shilou dan Mei Li bertanya-tanya dari mana Mao mendapatkan semua informasi tersebut, bertanya-tanya apakah dia sendiri adalah bagian dari kelompok bawah tanah. Mao akhirnya mengungkapkan sebuah buku yang ditinggalkan Pai. Dia menemukannya saat Mao, Mei Li dan Shilou terpisah dan menemukan jalan ke rumah berhantu. Buku itu tergeletak di reruntuhan rumah lamanya. Buku catatan itu berisi resep dan juga pertandingan yang dia lakukan melawan masyarakat bawah tanah. Mao mengatakan bahwa dia ingin mengikuti jejak ibunya dalam mengalahkan masyarakat dan rencana mereka dengan menggunakan pisau ibunya yang memiliki jiwanya.
Keesokan paginya, orang-orang sudah berkumpul di sekitar Kuil Daisen untuk menyaksikan pertandingan. Pertandingan ini akan menentukan siapa yang akan memiliki alat tersebut. Master Luo mengumumkan bahwa makanan yang harus disiapkan adalah ikan kakap merah karena keahlian menggunakan pisau akan menentukan rasa ikan. Leon datang dengan senjata lengkap dengan pisau bintang tujuh, tapi Mao melangkah maju tanpa membawa apa-apa. Pertarungan ini tidak memiliki batas waktu dan setiap koki harus membuat 4 hidangan. Pertandingan dimulai!
Seperti biasa, Mao memperhatikan dengan penuh kekaguman dan semuanya kagum dengan pisau Leon dan keahliannya. Kemudian, Mao akhirnya mulai dengan menyisik ikan. Awalnya mereka mengira bahwa dia memotong ikan dengan tangan kosong, namun ternyata dia menggunakan pisau kawat di antara jari-jarinya. Mao kemudian diejek oleh orang banyak karena setelah menyisik, dia tidak melakukan apa-apa, kemudian Shell datang dan akhirnya, Mao memiliki senjata rahasianya, pisau ibunya.
Pada awalnya, orang-orang mengejek Mao, sampai mereka melihat bahwa pisau tersebut dapat dibengkokkan dan Mao mulai memotong ikan kakap. Mao meminta Shell untuk melubangi pisau ibunya. Leon terkejut mengetahui bahwa Mao mengetahui sesuatu yang diketahui oleh juru masak dunia luar, yaitu trik bawah tanah, pisau seratus lubang. Chouyu kemudian berseru bahwa dengan Pisau Seratus Lubang, mereka sekarang seimbang.
Leon berpikir bahwa dia harus memenangkan pertandingan karena dia telah mengalahkan masyarakat. Mao tidak akan membiarkan siapa pun dari bawah tanah yang menyakiti orang lain menang
