Nonton Cooking Master Boy Episode 45
Shou An memicu mekanisme penghancuran diri dan kapal mulai tenggelam, saat ledakan merobek kapal dan menghancurkan semua kapal penyelamat. Shan melarikan diri dengan Peta Harta Karun dan melarikan diri melalui pintu jebakan di bawah kapal dengan Leon yang mengejarnya.
Mao dan yang lainnya mencoba mencari jalan keluar, bersama dengan penumpang kapal lainnya. Mereka harus naik ke atas kapal untuk menghindari kebakaran. Saat keluar dari bagian atas kapal, mereka melihat Shan sedang melarikan diri dengan sebuah perahu kecil!
Namun, semuanya tidak sia-sia! Leon telah menyusul! Leon mengambil Peta dari Shan dan memerintahkan dia dan antek-anteknya untuk melompat ke kapal. Leon mengalihkan perhatiannya ke kapal yang tenggelam, namun ia menyadari bahwa kapal kecilnya tidak akan mampu menyelamatkan semua penumpang.
Untungnya, sebuah kapal besar yang sedang melintas melihat kapal yang tenggelam dan datang untuk menyelamatkannya. Saat semua orang melarikan diri dari kapal yang tenggelam. Shou An muncul untuk menantang Mao berduel. Mao tetap tinggal di kapal meskipun teman-temannya meminta. Shou An memukul Mao sebelum sebuah ledakan menyebabkan dia jatuh ke dalam kobaran api. Mao meraih Shou An dan mengatakan kepadanya bahwa Pai tidak pernah menyalahkannya atas tindakannya dan keinginan terakhirnya adalah agar Shou An, Mao dan saudara perempuan Mao bekerja sama untuk menjadikan Kikkaro sebagai restoran terbaik di Tiongkok. Shou An kemudian menyadari bahwa dia telah salah selama ini dan melemparkan Mao sebuah bungkusan yang katanya akan membantu Mao di masa depan. Setelah itu, Shou An jatuh ke dalam kematiannya. Saat kapal tenggelam, Leon datang untuk menyelamatkan Mao.
Setelah memiliki Peta, mereka melanjutkan untuk menemukan alat memasak berikutnya: sebuah pot fosil. Panci Naga. Saat Mao memegang alat tersebut, cangkang fosil itu pecah dan memperlihatkan Panci Naga yang melingkar.
